Android 6.0 Marshmallow


Android 6.0 Marshmallow kemungkinan rilis di tahun ini. Mari kita bongkar apa saja yang baru.

Marshmallow!!! pic.twitter.com/3JYkCBWD1R

Dave Burke (@davey_burke)

Rilisnya Android M masih misteri. Gosip yang beredar mengatakan sekitar Q3 2015, kemungkinan besar bulan September, bersamaan dengan rilisnya Nexus 5 2015 atau Huawei Nexus.

Sekarang kita bahas beberapa fitur yang menarik. Fitur baru banyak sebenarnya, tapi saya hanya akan membahas yang menarik menurut saya.

App permissions

Singkatnya, sistemnya opt-in. Setiap kita memakai aplikasi maka kita memilih aplikasi tersebut mendapatkan ijin apa saja. Berikut kutipan dari AndroidPIT:

Permissions will now be requested the first time you try to use a feature, not at the point of installation.

AndroidPIT

Jadi misalnya saat kita buka Path dan mau check-in, maka Path akan meminta ijin untuk mengakses lokasi kita. Langsung tolak aja gapapa, nanti bisa kita atur ulang lewat Settings.

Menurut saya ini seperti memberi user kontrol penuh terhadap perangkat mereka. Sebuah gebrakan yang lumayan bagus.

Hanya saja, saya punya 1 pertanyaan. Bisakah kita mengatur ijin tersebut untuk aplikasi bawaan ? Misalnya Google Play ?

Doze & USB Type-C

Doze bisa dibilang seperti satpam, saat perangkat kita tidak dipergunakan dalam jangka waktu yang lama maka perangkat akan secara otomatis mengurangi aplikasi yang berjalan di background. Tentu saja hal ini sangat bagus untuk daya tahan baterai.

Lalu untuk USB Type-C, kelebihannya adalah proses isi ulang daya yang lebih cepat, juga bisa melakukan charging terhadap perangkat lain.

Auto Backup & Restore

Mungkin ini fitur yang kurang banyak dibicarakan, tapi jujur aja ini sangat saya tunggu. Backup hanya akan dijalankan sekali setiap hari ke Google Drive, itupun asalkan perangkat kita terhubung ke wifi dan sedang dalam kondisi charging. Backup yang terupload tidak masuk dalam hitungan kuota Google Drive dan data backup kita di enkripsi.

Storage

Sejak KitKat, penggunaan microSD sudah mulai ‘ditendang’. Di Android M, ada sebuah fitur yang bernama Adoptable Storage Devices. Jadi dengan fitur ini SD card atau USB drive bisa menjadi seperti memori internal tambahan. Untuk mengatasi keamanan, maka akan ada enkripsi. Lumayan bagus.

Google Photos

Pernah terbayang tempat untuk menyimpan foto dan video yang tidak terbatas ? Itulah Google Photos. Memberikan tempat penyimpanan untuk foto dan video, tanpa batas.

Saya cuma berharap nanti dengan Google Photos kita bisa mengatur kapan saja foto akan di upload. Jadi saat siang kita bisa jepretan pas jalan-jalan, saat malam hari foto akan di upload ke Google Photos.


Sekian dulu. Sebenarnya masih banyak fitur lainnya, tapi yang saya bahas di atas adalah yang lumayan bikin saya tertarik.

Saat ini sudah tersedia Android M Developer Preview. Untuk Nexus 5, Nexus 6, dan Nexus 9 (tablet). Silakan buat pengguna Nexus untuk bermain dengan perangkatnya masing-masing.

Btw, besok sudah jumat dan saya tidak tahu selama 3 hari ke depan akan sempat posting atau tidak. So, happy weekend.

Ciao

Post Lainnya

Dengan Duit 140M Saya akan…

… bermalas-malasan selama 10 tahun mungkin. Jujur aja, 140M itu buaaanyak banget OMG my baby hunny. Untuk lebih detil, mari berhitung.

Melanggar Aturan Saya Sendiri

Beberapa hari yang lalu saya akhirnya menemukan Android saya yang selanjutnya. Entah ini gadget Android saya yang keberapa udah lupa. Namanya Gucci, mungkin lebih banyak dikenal sebagai Xiaomi Redmi Note 4G Dual. Tapi saya lebih senang memanggilnya Guci. Sebenarnya Guci ini phablet, lebih besar dari handphone tapi terlalu kecil kalau harus disebut tablet.

WSL

WSL atau Windows Subsystem for Linux membuat kita bisa menjalankan Linux environment langsung melalui Windows. Saat ini cuma di support di Windows 10. Sejauh ini nyaman-nyaman aja. I’m having fun with it. Setidaknya ga perlu dual OS pakai VirtualBox atau menjalankan container Linux memakai Docker. Good job, Microsoft.

Komentar

Komentar akan tampil setelah diterima.