Android M disebut di Android Code Review


Ada yang pakai android ? Jelly Bean ? Kitkat ? Atau masih ada yang belum bisa move-on dari Gingerbread ? Hahahahaha

Gue dapet info yang lumayan bikin kaget pagi ini, pas lagi enak-enaknya ngopi, login ke forum, lalu mendadak baca artikel ini di XDA portal.

Sebelum kesitu, kita ngomongin Android L dulu. Udah pada tau belum ? Jadi gini, Android L itu update dari Google. Bisa dibilang ini update mayor.

Yang bikin kaget adalah comment “experimental M feature” yang disebut di Android Code review. Ini kampret. Android L aja belum rilis, bahkan nama dari Android L aja masih belum diumumkan. Lemon, Lollipop, atau ada nama lain belum tau.

Gue jadi penasaran, kira-kira Android M gimana ya. Kalo Android L aja udah keren, penuh warna, apa mungkin bakal balik lagi ke desain monoton.

Ah sudahlah. Kita sebagai user enjoy aja menikmati perkembangan yang ada. Yang jelas siap-siap aja buat update lagi (kalo ada dan udah rilis) ke Android L dan menikmati material design. Sebagai penutup, UI Android L penuh warna, bagus banget, cantik, lebih cantik daripada maba-maba cewe di kampus gue. Mungkin nanti Android M lebih cantik lagi, lebih cantik daripada senior-senior cewe di kampus gue.

Ciao hahahahaha

Post Lainnya

Oh Firefox

Sebelum mulai, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebelum baca lebih lanjut, diantaranya: Saya akan melakukan tes di 2 browser yang penggunanya lumayan banyak, Google Chrome dan Mozilla Firefox. Versi Chrome: 44.0.2403.61 Beta. Versi Firefox: Developer Edition 40.0a2 (2015-06-03). Kalau kalian menggunakan versi yang stable, mungkin akan beda. Saya adalah fans Mozilla, karena mereka pada dasarnya bukan perusahaan. Sejak awal 2012 saya beralih ke Chrome karena Firefox mulai agak lambat saat itu. Tes yang dilakukan adalah tes dukungan terhadap HTML5 dan CSS3. Tes dilakukan dengan mengunjungi HTML5test dan CSS3test

Artikel Pilihan Minggu ini

Dalam seminggu, saya terkadang membaca ratusan artikel. Serius. Kadang memang berguna, tapi kadang saya merasa sedikit buang-buang waktu kalau memang artikelnya tidak berbobot. Begitulah, penilaian kadang berbeda. Tapi ada baiknya juga kalau saya bagikan apa yang saya baca selama seminggu belakangan. Anggap saja sebagai referensi kalau kalian juga mau belajar, atau sekedar info bagi yang penasaran sama apa yang saya baca selama seminggu.

Hidup bersama Perangkat Android Jadul

Legacy Device adalah istilah yang digunakan untuk menyebut perangkat Android jadul, sudah tidak didukung oleh vendor pembuatnya lagi, dan semacamnya. Saat ini memakai smartphone yang dirilis lebih dari 5 tahun yang lalu adalah sebuah tantangan, setidaknya menurut saya banyak tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari jumlah memori yang tidak lagi mencukupi, performa yang kurang lancar, aplikasi-aplikasi yang tidak kompatibel, dan lain-lain.

Komentar

Komentar akan tampil setelah diterima.