Say Hello to jekyll-boilerplate


Beberapa minggu yang lalu saya membaca ulang dokumentasi Jekyll. Mulai dari bagian ‘Welcome’ sampai habis. Sebuah pertanyaan muncul di kepala saya. Bagaimana kalau pengguna yang awam, yang belum memahami banyak tentang Jekyll, mencoba untuk memakai layanan seperti Prose atau markdown-writer (sebuah package untuk Atom) ?

Bagaimana kalau mereka juga ingin menggunakan layanan seperti Disqus atau komments(komments.net) link error :cry: ? Atau ingin menggunakan Pooleapp ? Atau mungkin commenting system lainnya ?

Bagaimana kalau mereka juga ingin membuat contact page menggunakan layanan seperti FormSpree atau FormKeep atau yang lain ?

Bagaimana kalau mereka juga ingin menggunakan Analytics, mengadakan survey, membuat laman pembayaran, membuat galeri foto, atau yang lain ?

Akhirnya saya menjalankan sebuah proyek kecil-kecilan. Awalnya saya jalankan hanya secara pribadi, lalu kemudian novia tertarik untuk join. Untuk memudahkan maka boilerplatenya saya pindahkan ke akun nectktar.

Mengenal jekyll-boilerplate

jekyll-boilerplate

Jadi mari saya jelaskan sedikit tentang boilerplate ini. Mungkin sama saja seperti boilerplate lainnya. Berisi base setup, config, tema, contoh post. Perbedaannya adalah ada beberapa setup yang sudah kami lakukan yang beda dari boilerplate lainnya. Saat ini masih berisi file-file dan konfigurasi untuk Prose dan markdown-writer. Artinya kalian bisa menggunakan Prose untuk posting ke blog kalian. Prose ini seperti Blogspot, Tumblr, dan lain-lain. Hanya saja fungsinya hanya untuk situs yang statis. Dengan menggunakan Prose kalian juga bisa melakukan upload gambar, mengedit draft, dan tentu saja untuk mengedit dan mempublish post.

Sedangkan markdown-writer adalah sebuah package untuk Atom text editor. Fungsinya sama seperti Prose tapi cuma berjalan di Atom. markdown-writer memberikan fitur yang lebih banyak, seperti memasukkan link, gambar, tabel, dan lain-lain. Jadi tidak perlu lagi mengingat syntax markdown seperti [GitHub](https://github.com) untuk memasukkan link atau ![Octocat](/octocat.png) untuk memasukkan gambar.

Roadmap

Memang baru 2 layanan tersebut yang baru kami integrasikan. Sampai saat ini fokus kami adalah membuat dokumentasi yang jelas dan membuat list apa saja yang sudah diintegrasikan dan apa saja yang akan kami integrasikan. Untuk melihat apa saja target kami ke depan, cek saja di list ini.

Sekian saja pengenalan singkat dari saya. Saya juga sangat mengharapkan kontribusi kalian. Sekecil apapun itu saya akan sangat berterimakasih. Langsung saja ke Repo di GitHub untuk info selengkapnya.

See ya

Post Lainnya

Pendapat Saya Tentang Medium

Medium, walau populer, tapi saya tidak tertarik untuk memakai Medium karena beberapa alasan. Direction yang diambil oleh Medium lebih kearah sebagai sebuah tempat untuk publikasi, bukan tempat untuk para penulis untuk berbagi story.

Artikel Pilihan Minggu ini

Dalam seminggu, saya terkadang membaca ratusan artikel. Serius. Kadang memang berguna, tapi kadang saya merasa sedikit buang-buang waktu kalau memang artikelnya tidak berbobot. Begitulah, penilaian kadang berbeda. Tapi ada baiknya juga kalau saya bagikan apa yang saya baca selama seminggu belakangan. Anggap saja sebagai referensi kalau kalian juga mau belajar, atau sekedar info bagi yang penasaran sama apa yang saya baca selama seminggu.

Ekperimen Pertama dengan Flexbox

Awalnya agak susah memahami flex-direction. Setelah beberapa kali trial & error, akhirnya sukses juga. Bagian susahnya adalah awalnya bingung dengan markup dan CSS. Karena flexbox memang benar-benar sebuah modul CSS yang baru.

Komentar

Komentar akan tampil setelah diterima.