Mengubah DNS di Linux


Cara ini sudah sangat lama saya pergunakan. Jadi kalau misalnya tidak bekerja dengan benar atau ada kesalahan, hubungi saya di Twitter.

Catatan: cara ini hanya untuk pengguna Linux (Mac mungkin juga bisa). Sudah saya coba di Lubuntu 14.04 dan Mint 17.2. Untuk pengguna Windows, silakan melakukan browsing untuk mencari caranya.

Steps

Backup

sudo cp /etc/dhcp/dhclient.conf /etc/dhcp/dhclient.conf.bak

Edit

sudo nano /etc/dhcp/dhclient.conf

Masukkan setting berikut di bagian paling bawah, IP DNS disesuaikan dengan yang ingin kalian pergunakan. Dalam contoh ini, saya akan menggunakan Public DNS Google

# IPv4
supersede domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4;
# IPv6
supersede domain-name-servers 2001:4860:4860::8888, 2001:4860:4860::8844;

Simpan

Tekan Ctrl + X, Y, Enter.

Toggle networking

Sebenarnya di beberapa tutorial, disarankan untuk melakukan reboot, tapi menurut saya melakukan toggle lebih cepat.

Sederhana saja caranya matikan jaringan internet, lalu nyalakan lagi. Hubungkan kembali jaringan internetnya.

Test

Cara paling gampang untuk melakukan test apakah DNS berganti atau tidak adalah lewat terminal.

Buka terminal (Ctrl + Alt + T)

Jalankan command nm-tool.

Contoh output nm-tool

Colophon

Post Lainnya

5 Smartphone Android Terbaik 2014

Di tahun 2014, banyak smartphone Android yang dirilis. Mulai dari yang paling cakep sampai yang paling amburadul, mulai dari yang paling murah sampai yang harganya cukup untuk merebut pacar orang lain. Beragam memang, tapi silakan dinikmati 5 smartphone android terbaik menurut gue di tahun 2014. Ingat, ini versi gue pribadi. Hasil didasari oleh kesukaan, percobaan, nonton video di youtube, browsing kemana-mana, dan lain-lain. Langsung aja cekidot bruh.

Bermain dengan function di Sass

Awalnya ingin mendalami lebih jauh mengenai fuction di Sass. Akhirnya malah mendarat di The Sass Way. Di artikel yang berjudul Using pure Sass functions to make reusable logic more useful. Lumayan menarik. Makanya aku post. Nanti kalau lupa, udah ada dokumennya jadi ga ribet carinya.

Oh Firefox

Sebelum mulai, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebelum baca lebih lanjut, diantaranya: Saya akan melakukan tes di 2 browser yang penggunanya lumayan banyak, Google Chrome dan Mozilla Firefox. Versi Chrome: 44.0.2403.61 Beta. Versi Firefox: Developer Edition 40.0a2 (2015-06-03). Kalau kalian menggunakan versi yang stable, mungkin akan beda. Saya adalah fans Mozilla, karena mereka pada dasarnya bukan perusahaan. Sejak awal 2012 saya beralih ke Chrome karena Firefox mulai agak lambat saat itu. Tes yang dilakukan adalah tes dukungan terhadap HTML5 dan CSS3. Tes dilakukan dengan mengunjungi HTML5test dan CSS3test

Komentar

Komentar akan tampil setelah diterima.