Web


Beberapa tahun yang lalu, pemahaman saya mengenai web masih sangat sempit. Menurut saya web itu hanyalah kumpulan situs yang bisa diakses oleh browser. Sederhana sekali menurut saya. Tapi beberapa tahun belakangan pemahaman seperti itu mulai terkikis.

Sekarang saya bingung seperti apa tepatnya saya harus mendefinisikan ‘Web’. Sekarang web sudah mulai meluas. Hampir setiap 1 dari 5 orang di bumi terhubung dengan web. Melalui browser, smartphone, tablet, smart TV, dan lain-lain.

Internet of Things (IoT) ? Saya belum memahami sepenuhnya konsep ini. Dengan keterbatasan saya yang lambat dalam memahami sesuatu saya mendefinisikan IoT sebagai sebuah konsep untuk menghubungkan semua aspek kehidupan manusia dengan internet. Salah ? Tolong dibenarkan :smile:

Satu hal yang pasti adalah dengan makin meluasnya ketersediaan internet, makin banyak pula orang yang terhubung dengan web. Menurut saya hal itu mulai menciptakan beberapa masalah yang mungkin sudah sering dibicarakan dimana-mana.

  • Keamanan
  • Privasi
  • Kecanduan
  • Anti-social

1. Keamanan

Kenapa keamanan yang pertama, bukan privasi ?

Kalau privasi kalian tidak terjaga, itu berarti kalian tidak aman. Sesederhana itu sebenarnya. Sayangnya banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang web, ya kalian tahu sendiri lah. Mereka menjamin keamanan pengguna hampir dengan cara yang sempurna, tapi tidak menghormati privasi pengguna dengan baik.

Keamanan biasanya berhubungan dengan data yang sensitif. PIN kartu kredit, password, dan lain-lain.

2. Privasi

Isu lama. Saya sendiri menghormati privasi orang lain. Saya tidak menggunakan tracking Google Analytics (lihat di source blog). Tidak ada iklan (walaupun saya mulai memikirkan hal ini). Iklan di satu sisi memang membantu untuk kelangsungan blog ini, tapi di satu sisi iklan juga melakukan pelacakan terhadap pengguna yang melihat iklan mereka. Lokasi, perangkat dan sistem operasi yang digunakan, bahkan sampai ke layanan ISP yang kita gunakan.

Data diri pribadi ? Nama, umur, hobi, dan lain-lain ? Saya yakin data seperti itu tidak mungkin dihormati dengan benar :smile:

3. Kecanduan

Siapa yang ga kecanduan sama game asik dimana kita bersaing sama ratusan, ribuan, bahkan mungkin jutaan orang di seluruh dunia. Saya sendiri juga pernah mengalami hal ini. Lucunya karena saya pernah kecanduan sama game online saya menyarankan kalian untuk tidak mengalami hal yang sama seperti saya.

Sembuhnya susah.

4. Anti-social

Mungkin langka tapi memang ada. Saya membuktikan sendiri, bahkan itu teman saya sendiri. Mungkin bukan teman, keliatannya aja seperti teman. Entahlah saya juga tidak mengerti, mungkin saya yang aneh atau dia yang aneh.

Dasar aneh !


Yak. Sekian aja kali ini. Sebenarnya masih banyak masalah lain yang mungkin luput dari pengamatan saya. Komen ? Langsung tembak.

Ciao~

Post Lainnya

Alasan Saya Masih Melakukan Rooting

Sebuah pertanyaan kecil muncul di kepala saya saat pertama kali membaca tentang fitur-fitur MIUI 7. Apakah Rooting masih diperlukan ? Dulu saya melakukan rooting di Samsung Galaxy Y GT-S5360 untuk mengakali jumlah memory yang terlalu sedikit. Lalu seiring berjalannya waktu semakin banyak penggunaan saya yang membutuhkan hak akses root di Android saya. Backup, cleaning, menghapus bloatware, memasang tweak dan mod, dan lain-lain.

Perjalanan Sebuah Memori

Mencoba mengingat kembali perjalanan berbagai macam memori beserta ukurannya yang pernah saya temui.

Pemasangan Ruby dan Jekyll

Seperti yang gue bilang di post sebelumnya, bahwa gue akan memberikan tutorial tentang cara install Ruby dan Jekyll. Sebelum kita melangkah ke perjalanan yang lebih jauh, tutorial gue lebih cocok sama yang menggunakan Linux, Ubuntu lebih tepatnya, atau Lubuntu lebih tepatnya lagi. Untuk pengguna Mac dan sejenisnya, mungkin kalian bisa menggunakan Homebrew tapi cara pemasangannya ga bisa gue jelasin karena gue ga punya Mac. Untuk pengguna Windows dan sejenisnya, ke Google aja ya.

Komentar

Komentar akan tampil setelah diterima.